Contoh Modul Ajar Matematika Fase E Kelas X Kurikulum Merdeka

Dalam Kurikulum Merdeka, perangkat yang dulunya kita sebut dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) diubah menjadi Modul Ajar. Ada banyak yang bertanya-tanya, bagaimana cara membuat modul ajar Kurikulum Merdeka? Well, membuat modul ajar sebetulnya relatif mudah karena unsur-unsur yang ada di dalamnya mirip-mirip dengan yang ada dalam RPP yang kita kenal sebelumnya.

Nah, jadi seperti apa contoh modul ajar Kurikulum Merdeka?

Berikut ini adalah contoh modul ajar matematika Fase E yang saya buat untuk topik Bilangan Berpangkat pada pertemuan kedua. Kebetulan di unit kerja saya menerapkan format yang cukup sederhana untuk membuat modul ajar Kurikulum Merdeka, jadi modul ajar yang saya buat pun relatif pendek, asalkan poin-poin yang saya perlukan sudah terangkum dengan baik.

Untuk lampiran modul ajar Kurikulum Merdeka, jika ada yang membutuhkan, silakan tulis di kolom komentar, ya.

 

MODUL AJAR 1.1

Satuan Pendidikan: SMA/SMK ......................

Fase.Kelas/Semester: E/X/Ganjil

Mata Pelajaran: Matematika

Jumlah Jam Pelajaran: 2 JP

Tujuan Pembelajaran

B1. Menyatakan perkalian berulang suatu bilangan menjadi bentuk bilangan berpangkat.

B2. Mengeneralisasi sifat–sifat bilangan berpangkat.

B3. Menerapkan sifat–sifat bilangan berpangkat.

B4. Merancang solusi dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan bilangan berpangkat.

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 2

• Guru menjelaskan tujuan pembelajaran secara singkat tentang bilangan berpangkat/eksponen.
  
• Guru memberi pertanyaan pemantik untuk didiskusikan: jika ada perkalian dua bilangan berpangkat dengan basis yang sama, apakah ada cara yang bisa digunakan untuk membuat operasi tersebut lebih sederhana?
  
• Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok beranggotakan 3-4 orang secara heterogen agar antar peserta didik saling membantu dalam memahami materi pelajaran (Gotong royong)
• Guru memberikan soal yang berbeda-beda bilangannya untuk setiap kelompok, tetapi soal yang diberikan memiliki format khusus yang sama sebagai berikut:

• Masing-masing kelompok berdiskusi menyelesaikan soal dan membuat kesimpulan sementara. (Bernalar kritis)
• Setiap kelompok menuliskan hasil kerja kelompoknya ke dalam tabel yang telah disediakan guru di papan tulis. Tabel yang disediakan memiliki format berikut.