Saya masih ingat betul, semasa saya kecil, saya tumbuh dengan
bergelimang buku. Mulai dari buku cerita anak-anak, komik, sampai buku Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis punya
bapak saya jaman kuliah. Hahaha. Dulu, iya dulu, saya baca semuanya tanpa
pilih-pilih, termasuk majalah Bobo, Mentari, Aku Anak Saleh, juga JIP dan Tempo,
sampai rubrik konsultasi seksualitas yang ada di tabloid Nyata.
Btw,
tabloid
Nyata masih ada nggak sih sekarang?
Hahaha.
Ngomong-ngomong tentang majalah JIP dan
Tempo, saya jadi percaya bahwa apa pun yang kita baca sedikit-banyak pasti
mempengaruhi pola pikir. Dulu saya punya banyak buku-buku astronomi, sampai di
kelas tiga SD saya sempat bercita-cita jadi astronot. Baca majalah juga gitu.
Majalah JIP bikin saya sempat keranjingan setengah mati sama yang namanya offroad, dan membaca majalah Tempo—waktu
itu kalau nggak salah terbitan 2007, membahas rentetan kecelakaan pesawat yang
terjadi sepanjang tahun—bikin saya sempat bercita-cita untuk jadi jurnalis
Tempo. Kesannya keren... dan pinter, gitu. Ceilah...
Tapi, kalau membicarakan bacaan masa
kecil, tetap nggak ada yang bisa ngalahin popularitas buku-buku fiksi. Waktu
saya masih usia SD, kakek saya masih belum pensiun jadi pesuruh di Kantor
P&K kecamatan, jadi saya punya akses lebih luas untuk mengobrak-abrik
buku-buku yang ada di gudang kantor. Hahaha.
Nah, kalau kamu kurang-lebih seumuran
sama saya dan hobi ke perpustakaan sekolah, kemungkinan kamu kenal buku-buku
cerita anak berikut ini deh. Yuk, bernostalgia!
Kerajaan Bawah Tanah
![]() |
Sumber foto: dokumen pribadi |
Berlatar Kabupaten Sumenep, Madura, buku
ini adalah salah satu yang jadi favorit saya. Tokohnya empat orang anak
laki-laki: Jidut, Iwan, Amin, dan Midun yang “hilang” dari rumah selama delapan
hari dan bikin gempar orang sekampung. Keempat anak ini pada awalnya cuma
berniat mencari sarang burung walet di sebuah gua, tapi sialnya mereka terjebak
di gua itu setelah terjadi gempa yang cukup besar sampai beberapa bagian guanya
runtuh.
Yang menjadi poin penting dalam cerita
ini adalah bagaimana keempat anak ini berjuang menyatukan karakter
masing-masing untuk bertahan hidup dan mencari jalan keluar. Di bagian akhir,
mereka malah menemukan harta karun yang diperkirakan merupakan harta
peninggalan kerajaan di masa lampau.
Misteri di Hutan Pinus
![]() |
Sumber foto: dokumen pribadi |
Senada dengan Kerajaan Bawah Tanah, buku ini juga bercerita tentang anak-anak
yang “hilang” dan bikin geger banyak orang. Alurnya diawali dengan cerita
tentang kawanan babi hutan yang menyerang kebun jagung seorang pria tua bernama
Pak Ata, lalu dua orang anak laki-laki bernama Timin dan Sarjan memutuskan
untuk pergi ke hutan pinus di ujung desa pada malam hari untuk melakukan “serangan
balasan” terhadap kawanan babi hutan itu.
Yah, memang agak naif sih, tapi
ceritanya bagus. Banget.
Singkatnya, Timin dan Sarjan menunggu di
tepi hutan untuk menunggu kedatangan kawanan babi hutan, tapi akhirnya mereka
memutuskan masuk hutan karena setelah ditunggu beberapa lama, kawanan hewan itu
tidak juga muncul. Di sisi lain, meskipun ada rumor hantu yang mendiami kawasan
hutan pinus itu, Timin dan Sarjan memutuskan tetap masuk.
Lalu mereka tersesat... dan petualangan
dimulai.
Pada tengah malam, saat keduanya sudah
lelah mencari jalan keluar dan ketakutan bertemu hantu, mereka menjumpai sebuah
gubuk dan akhirnya beristirahat di dalamnya. Keesokan paginya, mereka
mendapatkan sepucuk surat yang isinya sebuah perintah untuk menggali tanah di
suatu tempat. Singkat kata, di tempat yang digali tersebut, Timin dan Sarjan
menemukan peti berisi perhiasan dalam jumlah besar.
Tapi kesenangan menemukan harta karun
itu tidak berlangsung lama karena mendadak datanglah dua pria yang mengaku
berhak atas harta karun itu. Kedua pria itu menyandera Timin dan Sarjan—untuk selanjutnya
dibunuh—agar mereka “tutup mulut”.
Petualangan Timin dan Sarjan diakhiri
dengan munculnya seorang pria lain bernama Munawar yang datang memberikan
pertolongan dan terlibat pertarungan sengit dengan dua pria sebelumnya.
Secara umum, sebagai bacaan anak-anak,
buku ini menurut saya sangat keren. Feel-nya
dapet, adegan action-nya juga nampol
banget.
Oh ya, ketiga pria tadi ternyata adalah mantan
perampok yang beberapa tahun lalu sengaja menyembunyikan harta rampokannya di
hutan pinus itu. Akan tetapi ketiganya sudah tidak sejalan lagi karena Munawar
memilih insyaf. Dan tentang hantu yang mendiami hutan pinus itu, ternyata
Munawarlah yang menjadi hantunya agar orang-orang desa tidak banyak datang ke
hutan dan menemukan persembunyiannya.
Retno si Cabe Rawit
![]() |
Kavernya nggak tau udah ilang ke mana. |
![]() |
Eh, nemu kavernya di googlr. :) |
Di buku ini, tentu yang dimaksud “cabe
rawit” nggak sama dengan “cabe” yang sekarang kita kenal. Hahaha. Buku ini juga
sangat bagus, bercerita tentang perjuangan seorang anak perempuan kelas enam SD
untuk meloloskan diri dari sekapan kawanan penculik.
Retno, anak perempuan itu, pada awalnya
menghabiskan masa liburan di rumah bibinya di Surabaya, lalu ketika diajak sang
bibi ke sebuah toko emas untuk membeli kalung, toko emas itu didatangi oleh
sekawanan perampok. Dan sialnya, salah satu dari kawanan perampok itu dikenali
Retno sebagai Edi, suami salah satu tetangganya.
Bisa dibayangkan hidup Retno
selanjutnya. Dia ketakutan kalau-kalau pria bernama Edi itu akan menerornya
agar tidak “buka mulut”. Dan benar saja, beberapa hari kemudian, Retno diculik
oleh dua orang pria yang merupakan suruhan Edi.
Sebagai anak-anak, adrenalin saya
benar-benar terpacu membaca cerita ini, apalagi pada adegan di mana Retno
mengelabui kedua penculiknya dan melakukan trik-trik ala detektif untuk
meloloskan diri. Belum lagi setting-nya
adalah kota sebelah, Tulungagung, jadi saya merasa dekat sekali dengan kisah
ini.
Fajar Menyingsing
![]() |
Sumber foto: dokumen pribadi |
Buku ini bercerita tentang perjuangan
seorang anak laki-laki bernama Atim untuk meraih kesuksesan meski kehidupannya
susah. Diawali dengan adegan di mana Atim dan ibunya terusir dari kampung, buku
ini selanjutnya menceritakan Atim yang menjadi gelandangan di kota sebelum
akhirnya tinggal di rumah seorang keluarga kaya yang bersedia mempekerjakan
ibunya.
Meski ceritanya lebih banyak sedihnya,
tapi saya jadi belajar bahwa bagaimanapun beratnya ngerjain skripsi, kita nggak
boleh menyerah. Hahaha.
Dan lagi, bisa dibilang Fajar Menyingsing adalah buku cerita yang
paling berkesan buat saya karena buku ini punya andil besar mengantarkan saya
jadi juara pertama lomba bahasa Indonesia se-kecamatan waktu saya kelas enam
SD. Waktu itu, lombanya terdiri dari beberapa sesi seperti mengarang,
bercerita, wawancara, dan sesi terakhirnya yaitu membuat semacam ringkasan dan
resensi buku.
Ndilalah
buku
yang diberikan adalah buku cerita yang judulnya Fajar Menyingsing ini. Dan karena di rumah saya sudah baca bukunya
sampai ngelonthok, saya langsung bisa
bikin ringkasannya tanpa membaca ulang seperti peserta-peserta lain. Hahaha.
***
Ngomong-ngomong,
sudah dulu ya, sampai jumpa di postingan bagian 2. Kalau kamu punya buku-buku
masa kecil yang bisa dipakai bernostalgia sama-sama, silakan tulis di kolom
komentar. Ini stok bukunya masih banyak sebetulnya, tapi saya mau ngerjain
skripsi dulu (yha).
Nanti di bagian 2 kita bahas yang romantis-romantis ya. :3
37 Comments
Gan ane lg nyari buku bacaan jadul jaman sd dulu judulnya roda roda diatas jalan..pengen baca lagi tp susah nyarinya
ReplyDeleteWah, Roda-Roda di Atas Jalan? Kayaknya saya pernah tau juga.
DeleteKok bisa samaan nyari bukunya, saya jg lagi nyari buku roda-roda diatas jalan, cerita bocah penjual getuk lindri kalo ga salah ingat..nyarinya dimana ya
DeleteMisteri di hutan pinus...buku nya nyari dimana ya
ReplyDeleteKayaknya sih di perpus-perpus SD tertentu masih ada. Haha.
DeleteKangen sma tuh buku..
ReplyDeleteBuku yang mana ini yang dimaksud? :)
Deletemisteri hutan pinus, dimana ya bisa nyarinya
DeleteAd yg pernah baca ga ya... Buku perpus sd judulnya bunga dan tanah merah ttg ibu tiri...
ReplyDeleteWah, saya belum pernah baca. Bagus, ya?
DeleteNovel anak abak yang tokoh uatamanya ada 3 anak, aji, abe sama satu lagi lupa. Ada tokoh namanya mbah lawung juga. Judulnya lupa...
ReplyDeleteWah, maaf, saya kayaknya belum pernah baca nih.
Deletesamaaaaa aq jga lagi cari2 novel itu, klo udh nemu share ya judulnya apa... itu novel memorable banget
DeleteSaya berminat untuk koleksi buku buku bacaan sd tahun 70/80an. Dimana bisa mendapatkannya ? 081333975628
ReplyDeleteKurang tahu, ya. Mungkin bisa dicoba di pasar buku-buku lama...
Deleteada yang pernah baca buku negeri para sufi? ya ampun kangen bgt buku cerita jaman sd :'(
ReplyDeleteBuku-buku masa kecil tuh emang ngangenin bangeeet. :')
DeleteAda yang pernah baca buku tentang anak penyemir sepatu yang akhirnya jadi pengusaha semir sepatu dan akhirnya juga bikin kerajinan dari bahan gelas/kaca?
ReplyDeleteApa ya judul bukunya?
Saya belum pernah baca kayaknya. :(
DeleteSudah ketemu mbak, ternyata itu 2 buku yg berbeda antara usaha semir sepatu dengan usaha kerajinan kaca. Yang semir sepatu judulnya Entang Pengusaha Semir karangan Slamet Mashuri (nama aslinya bung smas ya itu?), dan yang kerajinan kaca judulnya Menara Kaca karangan Niluh Swandari. Dua-duanya sekarang ada di Gramedia Digital Reader
DeleteWah, senangnya bisa ketemu bukunya. :D
DeleteSaya lgi nyari buku bacaan yg judulnya AMELIA...kngen bnget pngn baca lgi 😊
ReplyDeleteWah, saya rasanya belum pernah baca. :(
DeleteYg versi online nya ada gak bang, kalau ada mohon dishare link nya, 🙏
ReplyDeleteHm, sori, nggak ada nih. :(
DeleteGue jadi nostalgia jaman sd dulu, prnah gue bosen ni sama pelajaran mtk trus gue izin kencing padahal mo bolos wkwk pas lewat depan ruang guru ada buku kececer diatas meja judulnya misteri di hutan pinus, gue iseng bawa ke blkg skolah sambil nunggu bel istirahat gue selembar malah suka eh malah gue curi bukunya ke rumah ampe seminggu, gue pulangin lagi pas naik kelas 4 😂 kangen ah bukunya
ReplyDeleteYa ampun. Hahaha. Berkesan sekali, ya, pastinya. :D
Deletekak aku kebetulan juga lagi nyari salah satu judul buku jaman sd, ceritanya tuh bagus bgt tapi aku lupa, cuma inget beberapa keyword yang jadi inti cerita (suasana desa, hutan lindung, harimau, luka cakaran, pencuri kayu) ada yang tau gaaaa
ReplyDeleteAh, maaf, saya nggak kepikiran sama sekali. Pasti saya belum pernah baca. :(
DeleteAku pengen buku cerita jaman SD dulu judulnya WIDURI GADIS BERBUDI, ada yang nyimpen gk, sama buku cerita Peladang yang loba...🙂
ReplyDeleteNah, kalau judul ini saya pernah baca kayaknya.
DeleteBertahun tahun saya cari buku ini tapi gak ingat judulnya, ceritanya itu tentang anak anak sama temennya lagi liburan ke pantai Pangandaran, nah si tokoh utama ini masuk gua dan ketemu botol yang ternyata ajaib, ternyata ada jin didalamnya yang membuat si tokoh utama ini time travel ke tahun 2400 dimana suasana Indonesia udah jauh berbeda, yang saya ingat di buku itu mereka perlu menggunakan pakaian khusus karena iklim saat itu yang dapat merusak kulit karena bocornya lapisan ozon, ada buah hybrid jambu dan jeruk (jamruk), dan kendaraan piring terbang lazim ditemui (di buku tersebut disebutnya sebagai betebedi) itu aja yang saya ingat dari buku tersebut, kalau ada yang bisa nemuin judulnya aja, saya berterimakasih sekali
ReplyDeleteHalooo. Maaf banget saya kayaknya belum pernah baca. Semoga teman-teman lain ada yang tau ya...
DeleteMakasih udah mampir ke postingan ini. :)
Hallo assalamualaikum wr wb
ReplyDeleteSalam kenal saya bharzah dari bandung... Saya lagi nyari buku berjudul PANTANG MENYERAH
itu buku bagus sekali ceritanya menceritakan persahabatan 5orang siswa smp yang liburan bareng ke desa salah satu sahabat tadi, gak di sangka ternyata di desa tersebut mereka menemukan yang tidak pernah terpikirkan yaitu harus menyelamatkan sesosok ibu yang di perbudak oleh bapak bapak jahat yang benama pak brewok ibu itu bernama IBU IRA... begitu banyak penderitaan ibu ira itu dan disini lah petualangan mereka dimulai... Judulnya PANTANG MENYERAH sepertinya buku itu series soalnya bersambung
Waalaikumsalam. Halo, makasih udah mampir ke postingan ini.
DeleteWah, sayang sekali saya kayknya belum pernah baca bukunya. Tapi nggak pa-pa, barangkali nanti ada teman-teman di sini yang pernah baca. :)
Assalamu'alaikum. Halo, saya seorang murid SMA. Saya kebetulan sedang bernostalgia tentang buku novel jadul semasa sd, dan ada satu novel yang membekas di ingatan saya tp saya lupa judulnya apa...
ReplyDeleteSaya sedang mencari cerita tentang seorang kembang desa yang dipaksa menikah oleh kedua orangtuanya dengan anak seorang pak lurah (kalau tidak salah). Padahal, si kembang desa ini sudah memiliki pacar, namun pacarnya sedang merantau untuk melanjutkan pendidikan ke kota. Akhirnya si kembang desa ini kabur ke kota tempat pacarnya melanjutkan pendidikan. Gadis tersebut bekerja sebagai ART dengan mengambil potongan nama belakangnya sebagai identitasnya. Gadis tersebut aslinya juga orang yang berpendidikan kok, sehingga majikannya sampai membuat tempat mengajar les saking mahirnya gadis tersebut mengajarkan matematika ke anak majikannya..
Ya hanya itu sepenggal isi cerita yang saya ingat, namun saya lupa apa judul novelnya. Bahkan saya lupa nama si kembang desa tersebut. Kalau agan bisa menemukan judulnya, saya sangat berterima kasih.
Waalaikumsalam. Terima kasih sudah mampir ke postingan ini.
DeleteMaaf saya rasanya belum pernah baca novel yang kamu maksud. Huhu. Semoga teman-teman pembaca lain ada yang tahu ya. Semoga cepet ketemu. :)